Apapenyebab ponsel bisa meledak? Dosen Teknik Elektro dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno menjelaskan, secara umum ponsel meledak dikarenakan baterai yang ada di dalamnya. "Potensi meledaknya ponsel secara umum diakibatkan oleh baterai. Baterai dapat meledak akibat over charge," kata Toto, saat dihubungi
MengenalLebih Jauh Kondisi Penis Patah. Juga disebut dengan istilah fraktur penis, merupakan salah satu kondisi medis yang darurat dan harus sesegera mungkin mendapat perawatan pihak rumah sakit. Pada kondisi ekstrem, robekan uretra bahkan bisa terjadi, dan ini akan membawa masalah yang tidak sedikit. Penanganan cepat pada kondisi ini bisa
JikaeMMC sudah lemah atau mulai rusak, semua yang kamu ubah atau oprek akan kembali seperti semula lagi (read only). Hal ini yang jadi penyebab mengapa proses flashing selesai dan sukses namun tetap saja HP kamu bootloop dan tidak bisa booting ke homescreen karena eMMC device kamu tidak bisa di write (ubah/hapus) lagi.
FlashingSukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah! Jika kamu mengalami hal yang sama, hal yang harus kamu lakukan adalah bagaimana caranya agar baterai smartphone kamu bisa memiliki daya, ya tentunya dengan melakukan pengecasan untuk menyalakan HP kamu. Namun seperti yang telah saya sebutkan di atas, pengecasan secara normal tidak
CATATAN Jika sistem tidak mem-boot dari CD yang terdapat di drive optik, Anda harus mengubah urutan boot pada utilitas Computer Setup (F10) agar sistem mencoba boot ke drive optik
Pakailahkacamata hitam untuk menghindari silau dan katarak. Bagi jamaah yang memiliki penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan asam urat harus teratur minum obat. Selain heat stroke, penyakit yang banyak diderita jemaah haji Indonesia adalah pernapasan, depresi, dehidrasi dan jantung. Cara mencegah Heat Stroke.
Penyebabhp di cas lama penuh dan cara mengatasinya dengan baik dan benar. Sebenarnya mudah kok memperbaikinya,tidak perlu melakukan flash ulang,pulihkan performa baterai dengan cara berikut Penyebabnya cukup beragam,sehingga suka atau tidak suka anda harus memahami dan menganalisa poin penting di bawah.
3gxufps. - Istilah Flashing atau Flash pada HP Android merupakan kegiatan untuk menginstal ulang OS Android maupun Smartphone. Tapi tahukah Anda, apa tujuan dari flash? Atau apa manfaatnya? Kita bisa tahu jawabannya kalau kita mengerti dan memahami terlebih dahulu terkait pengertian dan penjelasannya lengkap. Bahkan ada beberapa pemicu dan penyebab perangkat kita harus di flash. Para pengguna Smartphone Android biasanya akan membawa ke tukang service atau konter untuk melakukan flash ulang pada Handphone. Tapi bagaimana kalau Anda tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke konter? Anda harus Flashing Android sendiri bukan? Ada beberapa cara untuk flash HP dengan laptop maupun tanpa PC baik untuk HP samsung, Vivo, Assus, Oppo, Apple dll. Tapi sebelum itu, Anda juga harus tahu tanda atau ciri tertentu yang memungkinkan Handphone Anda perlu melakukan pastikan bahwa Anda mengerti resiko dan kekurangan flashing apabila Anda gagal melakukannya. Untuk itu, simak detail pembahasannya di bawah ini. FLASH HP Android adalah Pengertian dan Penjelasan lengkap A. PENGERTIAN FLASH ANDROID Secara sederhana, flash Android adalah instal ulang sistem operasi Android baik menggunakan yang namanya stock ataupun custom rom. Tujuannya adalah agar Handphone smartphone atau android bisa kembali seperti pertama kali Anda membeli HP tersebut. Proses Flashing sendiri bisa dilakukan secara langsung melalui stock recovery atau custom recovery maupun dengan bantuan PC komputer atau laptop. B. MANFAAT MELAKUKAN FLASH ULANG 1. Kinerja Ponsel menjadi Normal Setelah melakukan flash ulang maka yang terjadi adalah kinerja keseluruhan sistem ponsel Anda akan kembali normal. Inilah tujuan dilakukannya flash pada HP Android yakni untuk menormalkan kembali HP Android yang kemungkinan setelah berapa lama pemakaian sudah kehilangan beberapa fungsi nya. Maka setelah di flash, fungsi sistem akan kembali normal. 2. File sistem menjadi Fresh Setelah flashing, ponsel Anda akan benar benar fresh seperti baru pertama kali digunakan. Sistem yang sebeumnya sudah rusak akan kembali ditambal dengan file baru yang kesannya lebih segar dan dapat menjalankan fungsi Android secara normal seperti pertama kali membelinya. 3. Menambal celah keamanan dan Bug Selain manfaatnya yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja pada sistem, flashing ulang juga bermanfaat dalam hal menambal celah keamanan dan memperbaiki adanya bug. Bawaan dari ponsel tersebut biasanya akan menambal beberapa kesalahan program yang terdapat pada firmware bawaan si ponsel. Sebab produsen dari samrtphone sendiri umumnya selalu mengadakan update firmware dan mempublikasikannya untuk tujuan repair secara berkala. 4. Menata ulang Media penyimpanan Pada proses flashing, secara keseluruhan termasuk media penyimpanan di ponsel akan diatur ulang juga. Apabila ada sektor yang rusak maka akan dilakukan format media sehingga ruang penyimpanan akan kembali fresh serta berfungsi secara maksimal kembali. C. KEKURANGAN FLASHING 1. Ponsel mengalami Mati Total Selain adanya kelebihan yang baik, ternyata proses flash juga nemiliki kekurangan yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Akibat yang kemungkinan terjadi adalah ponsel hanya mengeluarkan logo saja atau bahkan sampai mati total. Mengapa bisa terjadi demikian? Pemicunya bisa jadi karena ketidakcocokan antara firmware dengan proses flashing. 2. Menghilangkan Garansi Nah, akibat dari melakukan flash ini juga adalah Anda bisa kehilangan garansi ponsel Anda. Tetap memilih untuk melakukan flash padahal Handphone Anda masih bergaransi mengakibatkan ketika Anda melakukan klaim ke service center atau distributor tidak dapat dilakukan lagi. Baca Juga Cara Flash Xiaomi Redmi Cara Flash Redmi Note 4X 10 HP China terbaik Karena sebenarnya melakukan flash sama saja menghapus atau menginstal firmware yang tidak diperkenankan pada perjanjian garansi. Maka, sebaiknya jika Handphone Anda masih dalam keadaan bergaransi bawa saja ke service center yang bersangkutan di daerah saudara untuk melakukan flashing. D. CARA MELAKUKAN FLASHING 1. Flashing menggunakan PC Laptop Pertama, Anda perlu membuat HP dalam keadaan download mode. Bagaimana caranya? Cukup dengan menekan tombol power, home, volume down secara bersamaan selama beberapa detik. Pada saat itu tunggu hingga masuk ke dalam mode download. Apabila sudah muncul tulisan lepaskan kedua tombol sebelumnya tadi dan tekan vol up untuk proses selanjutnya. Kedua, buka aplikasi Odin yang sudah terinstal sebelumnya kemudian sambungkan ke Android melalui USB Komputer. Umumnya Odin secara langsung melakukan pendeteksian device. Setelah itu, pilih bagian PDA dan cari file ROM yang sudah di download sebelumnya. Biasanya formatnya adalah md5, apabila masih berbentuk archive silahkan untuk mengekstraknya terlebih dahulu. Setelah itu tunggu hingga file masuk ke dalam Odin. Lalu tekan tombol start untuk memulai proses penginstalan atau flashing ulang pada Android atau Smartphone Anda. Setelah muncul tanda berwarna hijau yang berada pada bagian pojok kiri atas, segeralah untuk mencabut USB dari PC. Pada tahap ini proses flashing sudah selesai, namun adakalanya Android akan mengalami yang namanya bootop. Untuk mengatasi bootlop, silahkan masuk ke bagian recovery mode dengan cara menekan tombol power, home, vol up selama beberapa saat. Setelah timbul getaran pada Android silahkan lepas tombol powernya tetapi masih menahan tombol home dan vol up sampai pada akhirnya masuk pada recovery mode. Setelah berhasil masuk di recovery mode, Anda bisa gerakkan pilihan dengan bantuan tombol volume. Pada tahap ini pilih data/factory serta cache partition. Untuk opsi “ok” Anda bisa gunakan tombol home. Setelah selesai lakukan reboot dan selesai. Kini Smartphone Android Anda sudah selesai di flashing atau instal ulang. 2. Flashing tanpa PC laptop Cara kedua untuk flashing Smartphone atau Android adalah tanpa PC laptop atau komputer. Cara ini kemungkinan akan efektif bagi Anda yang malas pergi ke warnet atau tidak memiliki PC. Bagaimana caranya? Pertama, siapkan Firmware atau ROM yang sudah disesuaikan dengan Android atau smartphone Anda dan letakkan pada SD Card. Kedua, masuk pada bagian recovery mode dengan cara sama seperti diatas. Setelah masuk ke recovery mode, Anda perlu melakukan wipe data/factory reset, wipe dalvik cache dan wipe cache partition. Setelah itu klik opsi “Apply Update From SD Card”, Kemudian cari file Firmware yang sudah disiapkan tadi. Tombol home bisa membantu Anda memilihnya. Kemudian, tunggu hingga proses penginstalan selesai. Setelah selesai pilih opsi “Reboot Now” pada bagian yang paling atas dengan tujuan membuat Android atau smartphone melakukan booting. Nah, sekarang Ponsel Anda sudah selesai melakukan flashing atau penginstalan ulang. Lihat Juga Blog tentang Tutorial Flash HP Android Inilah informasi terkait yang menjawab pertanyaan Anda seputar apa itu Flash, pemicunya, keuntungan, kekurangan dan cara melakukan flashing sendiri. Dengan menyimaknya, Anda dimungkinkan akan terhindar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan akibat ketidaktahuan. Tutorial ini merupakan metode dan tips untuk semakin memaksimalkan HP Smartphone atau Android Anda dengan Flash.
Flashing Sukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah! – Pada setiap artikel tentang flashing ROM yang saya tulis, saya selalu menyarankan agar proses flashing dilakukan pada saat kondisi baterai full charged atau minimal 50%. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, sebab jika kamu melakukan flashing pada saat kondisi baterai lemah, ini yang bakal terjadi..! Di artikel ini saya akan berbagi pengalaman pada saat saya melakukan flashing pada smartphone Mi 4C saya dalam mode EDL karena belum UBL, namun kondisi baterai tidak lebih dari 15%. Setelah proses flashing selesai dan sukses, MI4C saya tetap tidak bisa menyala. Pada saat saya menekan tombol Power dan menyambungkan HP ke Laptop, terdengar nada “cetung” pada Laptop dan HP tetap terjebak dalam mode EDL terdeteksi sebagai Qualcomm HS-Loader di device manager. Apa yang sebenarnya terjadi? Kejadian ini bermula saat saya melakukan uji coba kembali pemasangan TWRP Non UBL pada Mi 4C saya. Karena bootloader masih terkunci, maka proses flashing saya lakukan dalam mode EDL Emergency Download. Sayangnya, saya tidak memperhatikan kondisi baterai…! Setelah proses selesai, saya baru sadar kalau baterai MI 4C saya hanya tersisa 15% sebelum melakukan flashing. Jika sudah begini, maka yang akan terjadi adalah proses flashing selesai, tapi HP tidak akan menyala dan tetap terjebak dalam mode EDL. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jadi begini.. Pada saat berada di mode EDL, proses pengecasan secara normal tidak akan berfungsi, sehingga meskipun kamu mencolokkan HP kamu ke charger, pengisian daya baterai tidak akan terjadi. Jadi kalau baterai lemah, daya baterai yang tersisa tidak akan mampu menyalakan HP kamu. Inilah penyebab mengapa HP saya terjebak di mode EDL dan tidak bisa menyala. Lalu bagaimana solusinya? Lanjut baca artikel ini.. Jika kamu mengalami hal yang sama, hal yang harus kamu lakukan adalah bagaimana caranya agar baterai smartphone kamu bisa memiliki daya, ya tentunya dengan melakukan pengecasan untuk menyalakan HP kamu. Namun seperti yang telah saya sebutkan di atas, pengecasan secara normal tidak berfungsi dalam mode EDL, pengecasan baterai harus dilakukan secara manual. Cara pengecasan baterai yang saya tuliskan di artikel ini adalah langkah-langkah amatir karena saya bukan teknisi HP, jadi saya tidak memiliki peralatan yang mumpuni untuk melakukannya.. Karena MI4 C merupakan smartphone yang memiliki baterai tanam, untuk melakukan pengecasan saya harus membongkar HP saya seperti ini.. Selanjutnya lepaskan baterai dan perhatikan bagian mana titik positif [+] dan negatif [-]. Perhatikan gambar berikut… Kedua titik tembaga bagian atas merupakan titik positif [+] dan kedua titik bagian bawah merupakan titik negatif [-]. Selanjutnya, korbankan salah satu kabel USB kamu dengan memotong bagian atas seperti berikut.. Pada kabel USB, kabel berwarna merah adalah kabel positif [+] sedangkan yang berwarna hitam adalah kabel negatif [-]. Perhatikan gambar berikut.. Sisa kabel lainnya adalah kabel untuk transfer data jadi abaikan saja. Inti dari langkah ini adalah bagaimana caranya menyambungkan kabel positif [+] pada USB ke titik positif [+] pada baterai, begitu juga untuk kabel negatif [-]. Yang saya lakukan adalah menempelkan masing-masing kabel ke titik pada bagian baterai dan menjepitnya dengan jepitan jemuran.. Hahaha.. 😛 Sayangnya tidak sempat saya dokumentasikan. Setelah dirasa yakin peletakan kabel ke titik pada baterai sudah benar, lakukan pengecasan paling tidak 1 jam. Jika baterai terasa panas, artinya pengecasan berhasil. Jika tetap dingin, periksa kembali sambungkan kabel ke titik pada baterai. Jika dirasa pengecasan sudah cukup, pasang kembali baterai kemudian coba nyalakan HP kamu… Tadaa..!! Sekarang seharusnya HP kamu sudah bisa menyala.. Jadi.. Inti dari pengalaman saya ini… Jangan lakukan flashing pada saat kondisi baterai dibawah 50%, jika sudah terlanjur flashing namun HP kamu tidak bisa menyala, pikirkan bagaimana caranya untuk mengecas baterai kamu..! Kalau kamu tidak mau ribet, ya silahkan beli baterai baru saja..! Jika setelah pemasangan baterai, HP kamu tetap bootloop, lakukan flashing kembali dengan metode test point seperti langkah pada artikel ini. Jika masih gagal juga, kemungkinan besar ada hardware yang rusak, misalnya eMMC. Baca artikel Flashing Sukses Tapi HP Tetap Bootloop? Waspada eMMC Lemah Rusak. Demikian artikel Flashing Sukses HP Tetap Tidak Menyala? Hati-Hati Baterai Lemah! Semoga bermanfaat..!
HP Samsung mati karena gagal flashing atau reset? Yuk ketahui cara mengatasinya dengan beberapa langkah mudah. Dijamin hp akan hidup kembali seperti semula asal dilakukan dengan prosedur yang benar dan merupakan salah satu cara ampuh untuk memperbaiki beberapa kerusakan pada software HP Samsung. Namun begitu, flashing bisa saja gagal, yang bisa menyebabkan HP Samsung mati total. Karena itu, Anda harus tahu cara mengatasi HP Samsung mati total karena gagal memang membutuhkan ketelitian serta peralatan yang lengkap, karena jika ada satu step atau peralatan yang tidak ada atau tidak dilakukan, maka proses flashing berisiko gagal. Di bawah ini Anda bisa mempelajari beberapa cara mengatasi HP Samsung yang mati total akibat gagal Penyebab HP Samsung Gagal Flashing1. Firmware Tidak KompatibelBanyak kasus gagal flashing HP Samsung disebabkan karena firmware yang digunakan tidak cocok dengan seri dan tipe HP Samsung tersebut. Solusinya, Anda bisa download firmware yang cocok yang HP Samsung milik Anda sehingga flashing Anda tidak menemukan Custom ROM, maka bisa menggunakan firmware original asli dari Samsung, atau juga bisa disebut dengan Stock ROM. Jadi sebelum melakukan flashing, pastikan Anda telah menyiapkan firmware yang sesuai dengan HP Samsung Kesalahan pada USB DriverPenyebab HP Samsung gagal flashing berikutnya adalah USB driver yang bermasalah, sehingga HP tidak terkoneksi ke laptop dengan sempurna. Karena itu, pastikan laptop atau komputer telah terpasang driver yang sesuai dan update dengan perangkat yang Anda tidak ada masalah, sebaiknya Anda memasang Samsung USB Driver, yang jelas-jelas akan kompatibel dengan perangkat HP Samsung. Karena USB sudah sesuai, maka koneksi antara laptop dan HP akan stabil, sehingga gagal flashing bisa Kesalahan pada FlashtoolFlashtool adalah alat yang digunakan untuk melakukan flashing, yang mana harus sesuai dengan merk HP. Jika ingin flashing HP Samsung, maka harus menggunakan alat flash yang sesuai, yaitu sini, sesuai saja tidak cukup, karena versi Odin juga bisa mempengaruhi berhasil tidaknya proses flashing. Karena itu, untuk meminimalisir risiko gagal flashing, Anda bisa download Odin versi terbaru, yang minim bug dan telah Kesalahan Pada Kabel USBPenyebab gagal flashing HP Samsung berikutnya adalah kabel USB yang bermasalah. Beberapa kabel USB memang ada yang hanya untuk kebutuhan charge saja, jadi akan putus-putus atau tidak optimal untuk menghubungkan laptop dengan itu, untuk meminimalisir risiko gagal flashing, Anda bisa menggunakan kabel USB original milik Samsung. Biasanya, HP Samsung keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan charger yang juga bisa digunakan sebagai kabel Laptop Habis BaterainyaBaterai laptop yang tiba-tiba habis juga bisa menjadi penyebab gagal flashing pada HP Samsung. laptop yang mati otomatis memutuskan koneksi dengan HP sehingga proses flashing tidak bisa itu, Anda harus mengisi baterai laptop hingga penuh sebelum melakukan flashing HP Samsung. Jadi siapkan charger untuk jaga-jaga jika laptop gampang habis baterainya. Jadi bisa langsung dicolokkan ke listrik jika baterai laptop Kerusakan pada IC EMMCJika Anda telah mencoba flashing HP Samsung dengan berbagai cara namun tetap gagal, kemungkinan besar masalah terletak pada IC EMMC yang rusak. IC EMMC adalah hardware, jadi jika rusah harus diganti dengan yang baru atau dibawa ke tukang reparasi Charge HPHP Samsung dengan prosesor MediaTek dan SpreadTrum memang tidak boleh terputus saat proses flashing sedang berjalan. Jika HP Samsung mati total akibat gagal flashing, maka pertama Anda harus mencoba mengisi baterainya terlebih langkah-langkahnya Pertama lepaskan HP Samsung yang tersambung ke laptop dengan kabel charge HP Samsung dan biarkan terisi baterainya selama 1 1 hari berlalu, nyalakan HP Samsung, Anda akan melihat baterai terisi 1%.Selanjutnya teruskan proses charging hingga hari kedua hingga HP Samsung terisi lebih ingin charge lebih cepat, caranya seperti ini Pertama lepaskan baterai lalu charge HP dengan kondisi tanpa masukkan baterai ke HP dalam kondisi charger masih tekan tombol Power + Volume tunggu hingga HP Samsung terisi Uninstall Driver MediaTek USB VCOMAnda bisa menghapus Driver MediaTek USB VCOM dengan USB Deview, jadi download terlebih dahulu jika belum memasangnya di laptop. Berikut cara menghapusnya Setelah terunduh, klik kanan pada USB lalu pilih Run as klik kanan pada Driver MediaTek USB VCOM lalu pilih Uninstall Selected Devices dan pilih Install Ulang Driver MediaTek USB VCOMSebelum melakukan cara ini, pastikan Anda telah menonaktifkan Driver Signature Windows terlebih dahulu, agar proses install Driver MediaTek USB VCOM tanpa download Driver MediaTek USB VCOM jika belum punya.Jika sudah, ekstrak file yang Anda download masuk ke menu Device Manager lalu pilih tab Action dan klik Add legacy akan muncul wizard instalasi hardware, klik Next lalu pilih Install the hardware that i manually select from a list Advanced lalu klik pilih Show All Device lalu klik pilih Have Disk, klik Browse dan cari Driver MediaTek USB VCOM lalu klik Open dan muncul Driver MediaTek USB VCOM, klik Next dua kali lalu klik jugaCara Mengatasi Sinyal Hilang Pada HP SamsungCara Mengecek Hp Samsung BekasCara Menghilangkan Iklan di Hp SamsungSetelah Anda melakukan semua cara di atas, sekarang tinggal melakukan flashing ulang HP Samsung. Cara mengatasi HP Samsung mati total karena gagal flashing akan sukses jika Anda memilki firmware, driver/kabel USB dan flashtool yang tepat.
Flash hp android merupakan cara alternative untuk mengatasi berbagai masalah pada android seperti Bootlop, Kegagalan System dan lain sebagainya. Dalam proses flashing ini, ternyata tidak selalu menunjukkan hasil 100% berhasil, terkadang ada beberapa hal yang membuat hp gagal di flash. Oleh sebab itu, kita perlu mencari tau terlebih dahulu penyebab gagalnya proses flashing agar permasalahan dapat di atasi. image Sebelum membahas masalahnya, perhatikan dulu hal-hal utama yang wajib di perhatikan saat flashing antara lain Firmware USB Driver Di Komputer Odin/Flashtool Jika anda sudah menyiapkan ke 3 hal di atas, pada umumnya proses flasing sudah bisa di lkerjakan. Jika proses flashing berjalan, tentu anda tak perlu repot-repot lagi mencari solusi, namun Jika gagal, silahkan baca “Penyebab dan cara mengatasi gagal flash berikut ini Tidak Cocok / Tidak Compatible Berdasarkan pengalaman, beberapa proses flashing gagal karena adanya salah firmware, jadi firmware yang kita download bisa saja tidak cocok dengan hp kita, untuk mengatasi hal tersebut, pastikan anda mencari lagi firmware yang sesuai dan bisa juga mencari firmware original atau biasa di sebut stock rom. Terkadang ,pada beberapa HP Android memiliki 2 Firmware, pertama adalah fastboot, dan kedua adalah rom, xiaomi misalnya, jadi sebelum melakukan proses flashing, pastikan anda memiliki beberapa file yang harus di siapkan. Pada USB Driver Kesalahan Pada usb driver ini juga bisa menyebabkan gagal flashing, tapi jika kesalahan terdapat pada usb driver, biasanya yang sering terjadi adalah hp dan pc tidak tersambung, atau saat tersambung ,konektifitas tidak stabil. Untuk itu pastikan USB driver hp anda sudah terinstal di komputer,sebagai contoh untuk hp Samsung adalah Samsung USB Driver. Versi Odin/flashtool Terkadang, anda perlu menggunakan Odin/Flashtool versi terbaru dan juga versi yang benar-benar cocok untuk hp anda agar proses flashing berjalan sukses ,namun hal ini jarang terjadi pada umumnya. Kabel USB Selain itu kabel usb Juga bisa menjadi penyebab gagalnya proses flashing hp android Jika saja kabel usb bajakan. Hal ini bisa terjadi karna kabel USB bajakan terkadang hanya berfungsi untuk melakukan pengisian batre, sehingga pada saat di sambungkan dengan PC ,hp tidak terdeteksi pada odin/flashtool. Oleh sebab itu, admin sarankan gunakanlah Kabel USB original dan pastikan tidak ada kerusakan. IC EMMC Jika anda sudah mencoba berbagai cara dan solusi namun hp tetap bootlop dan proses flashing gagal, inilah yang 99% menjadi alasan utama, IC EMMC Rusak ,ic emmc termasuk kategori kerusakan hardware ,sehingga cara untuk mengatasinya pun harus mengganti komponen IC EMMC atau jika memungkinkan memperbaikinya di tempat service. Itulah beberapa penyebab kegagalan proses flashing hp android pada umumnya, semoga dapat di pahami, dan Jika anda merasa ragu atau bingung untuk memperbaiki hp yang bermasalah, ada baiknya bawalah hp ke tempat service supaya tidak terjadi hardbrick atau masalah lainnya. Dan Semoga Bermanfaat.
Sebagai raja sistem operasi smartphone, Android diketahui memiliki pasar yang amat luas. Mulai dari pasar remaja sekolah, mahasiswa, hingga kalangan eksekutif dan ahli IT. Beberapa brand smartphone yang populer di Indonesia adalah Samsung, Asus, Xiaomi, Oppo, Lenovo, Advan, dan Vivo. Alasan banyaknya orang memilih brand itu sebagai perangkat harian mereka ada bermacam macam, mulai dari gengsi, performa, daya tahan durabilitas hingga harga oppo & vivo. Lebih jauh lagi para pengguna smartphone android biasanya ingin mengotak-atik jeroan sistem operasi dari ponsel secara manual. Salah satunya adalah dengan melakukan flashing. Nah apa itu flash dan bagaimana cara flash HP Android? Apa itu Flash? Flashing atau flash suatu ponsel cerdas merupakan salah satu langkah yang dilakukan seseorang untuk menghapus sebagian atau seluruh isi dari ponselnya, khususnya sistem operasi yang berada di dalamnya. Tujuannya adalah tentu saja untuk mengganti sistem operasi tersebut. Katakanlah HP Xiaomi yang kamu punya hanya bisa update hingga Android Nougat saja, padahal kamu benar-benar menginginkan Android Oreo. Nah alih-alih membeli ponsel baru, kamu punya pilihan untuk melakukan flash HP Xiaomi tersebut. Namun memang perlu kami ingatkan bahwa tindakan ini adalah tindakan “illegal”, sehingga segala risiko harus kamu tanggung sendiri. Eh, tapi tindakan ini sebenarnya legal ya di mata hukum jadi sah-sah saja bila kamu ingin melakukannya. Maksudnya adalah segala garansi yang diberikan oleh brand secara otomatis akan gugur apabila kamu melakukan flash HP. Bila rusak, blank, atau apapun tentu kamu tidak bisa membawanya ke konter resmi HP. Cara Flash Handphone Android Secara Manual Tutorial dibawah tentu saja bisa digunakan untuk semua merek handphone android. Memang ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa melakukan flash HP yang kamu punya, namun cara yang kami rekomendasikan di bawah ini merupakan cara manual. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan Lakukan back up data – langkah paling penting yang harus selalu kamu lakukan sebelum flashing adalah backup data penting di dalam HP ke dalam laptop ataupun komputer yang kamu punya. Proses ini tentu amatlah penting mengingat ketika kamu melakukan flashing tentu saja akan ada banyak data yang secara otomatis terhapus. Untuk aplikasi sendiri, tentu kamu bisa mencarinya lagi nanti di Google Play Store. Namun memang untuk data kamu harus melakukan backup secara manual sehingga nanti setalah melakukan instalasi ulang sistem operasi yang baru kamu bisa melakukan load data secara penuh. Melakukan unlock bootloader – setelah membuat back up data, langkah penting selanjutnya adalah melakukan unlocking bootloader, rooting, sehingga nantinya bisa diflash dengan menggunakan ROM custom. Lalu bagaimana caranya, agar lebih mudah kami coba merangkumnya menjadi langkah-langkah di bawah ini Secara default, pengaturan Android adalah bootloader yang terkunci dan tentu saja tidak memperkenankan kamu untuk mendapatkan akses root. Akses root atau rooting perlu dilakukan sehingga kamu bisa menjelajahi folder root dari perangkat yang kamu gunakan sehingga bisa memodifikasi sistem secara manual. Nah perlu diingat langkah inilah yang kemudian akan membuat garansi dan beberapa hal lainnya menjadi tidak berlaku nantinya bila ponsel yang kamu punya dibawa ke gerai resmi bila mengalami sesuatu. Oleh karena itulah lakukanlah hal ini dengan bijaksana dan tentu saja bertanggung jawab atas dirimu sendiri ya. Pertama-tama kamu bisa membuka menu build number di dalam settings. Bila sudah menemukannya kamu bisa menekan pilihan build number sebanyak 7 kali yang akan membuka pesan “developer options enabled”. Sebelum bisa membuka bootloader kamu bisa mengunduh beberapa aplikasi khusus melalui laptop atau PC. Untuk Samsung sendiri kamu bisa mengunduh Odin Firmware Flashing Tool. Selain itu jangan lupa untuk mengunduh CF-Auto-Root sesuai dengan model number ponsel Samsung. Bila sudah kamu bisa melakukan reboot Samsung ke dalam Download Mode. Caranya adalah matikan ponsel, lalu tekan tombol volume down + home button + power key, lalu tekan volume up untuk melanjutkan. Setelah itu kamu bisa langsung menyambungkan HP mu ke laptop atau PC dengan menggunakan kabel USB. Secara otomatis Odin akan mendeteksi HP tersebut. Klik AP di Odin dan pilihlah “ sesuai dengan yang model number yang kamu unduh sebelumnya. Klik start dan tunggu sejenak. Bila sudah melakukan 10 langkah di atas maka secara otomatis kamu sudah melakukan unlock bootloader dan rooting HP yang kamu punya. Setelah ini pada dasarnya kamu sudah bisa memodifikasi HP tersebut secara custom. Bila ragu apakah HP yang kamu punya sudah terakses root nya atau belum, kamu bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan SuperSU yang memang merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh. Stock Recovery vs Custom Recovery – sebelum bisa benar-benar mengotak-ngatik daleman ponsel yang kamu punya kamu perlu ketahui terlebih dahulu bahwa sejatinya di dalam ponselmu sudah tertanam stock recovery. Menggunakan ini, ada beberapa batasan yang diberikan oleh pabrikan. Tentu saja sebagai salah satu bentuk proteksi terhadap produk mereka. Sayangnya salah satu batasan itu adalah tidak diizinkannya kamu untuk melakukan flashing custom ROM yang merupakan satu langkah penting disini. Oleh karena itulah kami sarankan kamu untuk mengunduh custom recovery yang banyak bertebaran di Play Store semisal Clockworkmod, Philz Touch, hingga TWRP TeamWin Recovery Project. Saran kami unduhlah TWRP karena memang selain paling banyak digunakan saat ini, TWRP menurut kami memiliki tampilan yang sederhana namun dengan pengoperasian yang mudah dan intuitif sehingga cocok untuk para pemula. Setelah ini saatnya masuk ke tahapan yang paling menarik yakni membuka gerbang flashing custom ROM, kernels, dan semacamnya. Custom ROM – Membuka custom ROM merupakan salah satu jalan penting yang harus kamu lakukan untuk melakukan kustomisasi dan modifikasi khusus ponselmu. Banyak hal yang bisa kamu lakukan mulai dari memodifikasi ROM Ports, meningkatkan battery life dan masih banyak lagi. Ada beberapa custom ROM yang bisa kamu unduh di luar sana, diantaranya adalah Lineage OS, Dirty Unicorns, Pixel Experience OS, CyanogenMod, Paranoid, MIUI, Carbon, hingga Resurrection Remix ROM. Kamu bisa mencari dan mengeksplorasi lebih jauh serta memilih satu yang paling kamu suka. Untuk bisa memasukkan ROM ini ke dalam ponsel kamu bisa melakukannya via laptop atau PC yang kamu punya. Atau bila malas kamu pun bisa mengunduh app yang bernama ROM Manager untuk langsung mengunduh berbagai ROM ke dalam ponselmu. Reboot ke mode recovery – langkah selanjutnya adalah melakukan reboot ponselmu ke mode recovery. Untuk melakukannya pertama-tama tentu saja kamu harus mematikan ponselmu tersebut. Lalu kamu bisa langsung menekan tombol volume down + power button yang nantinya akan memasukkanmu ke dalam menu bootloader. Bila sudah kamu bisa langsung menekan volume up untuk melakukan booting ke mode recovery. Flashing ke ROM baru – bila sudah masuk ke mode recovery kamu akan menemukan berbagai menu yang tampaknya menarik. Tapi kamu harus berhati-hati ya, karena bila kamu menekan sembarangan bisa-bisa kacau deh sistem HP mu. Kali ini kamu bisa cari pilihan Install zip rom sdcard dan carilah ROM yang telah kamu unduh sebelumnya. Bila sudah ketemu klik file ROM tersebut dan langsung confirm the installation untuk menginstal ROM tersebut. Adakah Alternatif Aplikasi yang Bisa Diunduh Untuk Flash HP? Pada dasarnya cara di atas merupakan cara manual yang menurut kami harus kamu ketahui sebelum kamu memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang ada di internet. Mengapa? Tentu saja agar kamu belajar dan mengetahui dasar-dasarnya. Sehingga di kemudian hari bila kamu melakukan flashing ponsel apapun, dan menemukan masalahnya kamu bisa langsung mencari solusinya dengan mudah. Atau setidaknya kamu bisa mengidentifikasi masalah tersebut. Bila sudah paham barulah kamu boleh mencoba beberapa aplikasi alternatif di bawah ini yang bisa kamu gunakan untuk melakukan flash HP. Odin – sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya, Odin merupakan salah satu aplikasi terbaik yang bisa kamu unduh untuk melakukan flashing HP Android. Bahkan dengan menggunakan Odin, kamu bisa melakukan flashing HP mu yang sudah “di bricked” sebelumnya. Hmm bukan hal yang mudah, namun sanggup dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Meskipun dikatakan Samsung sendiri memiliki aplikasi semacam ini yang diberinama Kies, kebanyakan pengguna Android dan Samsung masih tetap menyukai Odin dibandingkan aplikasi tersebut. Emma Flash Tool – bila Odin merupakan salah satu aplikasi yang secara eksklusif bisa digunakan dengan mudah oleh para pengguna HP Samsung, Emma Flash Tool merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan, dan paling banyak digunakan oleh pengguna HP Sony Xperia! Sama seperti Odin, Emma Flash Tool juga dibekali dengan berbagai kemampuan yang unik seperti melakukan restore Sony Xperia kembali menjadi Stock ROM hingga tentu saja melakukan rooting dan bootloader. Miracle Box – dibandingkan dengan beberapa flashing tool lainnya yang tersedia di internet, Miracle Box dikatakan oleh banyak reviewer sebagai salah satu tool yang memiliki banyak fitur. Bahkan lebih dari sekadar flashing tool biasa. Dikatakan merupakan tool yang menarik karena Miracle Box dibuat sedemikian rupa sehingga bisa melakukan unlocking dan flashing berbagai macam perangkat dengan chipset beragam pula seperti Spreadtrum, Qualcomm, hingga Mediatek. Nah Miracle Box sendiri diketahui sebagai salah satu tool yang paling banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin melakukan rooting serta flashing HP Android pabrikan China saat ini. Jadi kamu yang menggunakan HP Android pabrikan China bisa mencoba apps ini lho. SP Flash Tool – sama seperti Miracle Box, SP Flash Tool juga bisa digunakan untuk HP berbasis Android dari berbagai merk. Nah tapi perlu diingat bahwa SP Flash Tool hanya bekerja kepada HP Android dengan chipset Mediatek saja. Beberapa HP Android berbasis chipset Mediatek misalnya Xiaomi Redmi Note 8 Pro, Motorola One Macro, Realmi C2, Realme 3, LG W30, dan tentu saja masih banyak lagi daftarnya yang bisa kamu cari sendiri di Google ya. Akhirnya, Flash atau Tidak Jadi Ya? Setelah membaca seluruh artikel di atas ini pasti kamu terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni orang-orang yang tetap yakin untuk melakukan flash ponsel mereka dan orang-orang yang justru menjadi ragu apakah tetap ingin melakukan flash. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan. Pertama-tama kami akan coba jabarkan beberapa keuntungan melakukan rooting dan flashing HP Android. Keuntungan Melakukan Flash Menjalankan aplikasi khusus – Salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang mengerti rooting memutuskan untuk melakukan rooting dan flashing terhadap HP Android yang mereka punya adalah karena dengan melakukan ini mereka bisa menjalankan berbagai macam aplikasi khusus. Beberapa aplikasi khusus ini diketahui bahkan memberikan kamu sebagai pemilik ponsel kebebasan mutlak untuk mengotak-atik ponselmu. Mulai dari kustomisasi yang luas hingga mengatur manajemen baterai ponsel. Menghapus aplikasi khusus – sebaliknya bagi kamu yang telah melakukan rooting juga bisa menghapus beberapa aplikasi bawaan khusus yang ada di dalam ponselmu. Atau istilah kerennya adalah pre installed apps, yang jarang kamu gunakan dan tampak mengganggu. Menginstal ROM Custom – untuk alasan utama inilah mengapa banyak pula orang melakukan rooting HP Android yang mereka punya. Karena dengan menghapus dan mengganti ROM bawaan dengan ROM custom mereka bisa melakukan berbagai macam hal. Mulai dari mengganti tampilan menjadi jauh lebih menarik, hingga bila kamu cukup cerdik kamu bisa menambah performa dan kecepatan dari ponsel Android. Wah bagaimana, menarik ya? Meningkatkan usia HP – sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas kamu pasti akan menerima banyak sekali pre installed apps yang diberikan oleh pabrikan HP Android. Boleh dibilang aplikasi ini merupakan bloatware. Memang kebanyakan bloatware tidak mengganggu ponselmu, namun sayangnya ada banyak pula bloatware yang secara diam-diam memakan habis daya dan memori dari HP Android. Bisa menghapusnya tentu merupakan salah satu jalan terbaik. Nah tapi kamu harus berhati-hati ya karena kadang bloatware dibuat berkaitan satu sama lain. Sehingga ada kalanya ketika kamu menghapus satu bloatware secara sembarangan akan ada gangguan pada ponselmu. Untuk yang satu ini tentu kamu harus membacanya lagi lebih jauh. Kerugian Melakukan Flash Selain dari beberapa keuntungan di atas, tentu kamu harus mempertimbangkan beberapa kerugian yang bisa kamu dapatkan bila kamu melakukan rooting dan flashing HP Android. Berikut adalah diantaranya Risiko bricking – salah satu hal yang paling ditakutkan oleh orang-orang yang melakukan rooting HP Android adalah melakukan bricking. Eh tapi apa sih sebenarnya bricking itu? Bricking sendiri diambil dari kata brick alias “batu bata”. Ketika kamu melakukan bricking, artinya kamu mengubah’ HP tersebut menjadi seonggok batu-bata. Ya, tidak berguna. HP Android yang telah ter-bricking sudah tidak bisa diperbaiki secara normal’ dan tentunya membutuhkan beberapa proses pula. Itupun bila HP Android mu tidak 100% benar-benar ter-bricking alias bila masih bisa diselamatkan, bila masih bisa lho. Bila sudah begini kamu bisa mencoba mengunduh beberapa aplikasi recovery, membuka ponsel ke mode recovery, hingga tentu saja mengontak tukang servis’ HP. Atau bila ingin sekalian belajar, tentu kamu bisa mencari bagaimana cara untuk memperbaiki HP Android yang telah ter-bricking. Menghanguskan garansi – sebagaimana yang telah kami sebutkan secara berulang-ulang di atas. Bahwa bila kamu memutuskan untuk melakukan rooting atau flashing, berarti kamu telah siap kehilangan garansi resmi atas HP Samsung dan/atau Android. Menurunkan performa – rooting dan modifikasi HP Android dengan benar tentu saja dapat membuat HP tersebut menjadi lebih keren, lebih berbeda, dan meningkatkan performa HP tersebut secara keseluruhan. Tapi ingat, kata kuncinya adalah melakukan rooting dan modifikasi dengan benar. Karena bila tidak, yang ada HP yang telah kamu rooting dan flashing tersebut justru akan turun performanya, dan hilang fitur-fiturnya. Virus – salah satu alasan mengapa saat ini banyak pabrikan yang tidak mengizinkan penggunanya untuk mengakses folder root adalah keamanan. Untuk alasan itulah iPhone dikatakan sebagai salah satu iOS paling aman. Nah tentu kamu mengerti, dengan melakukan rooting ke folder dasar tersebut artinya kamu telah siap membuka risiko HP Android terkena virus. Virus apapun, mulai dari virus yang mengganggu sistem hingga Adware dan Malware, waduh! Penutup Pada akhirnya tujuan kami membagian artikel mengenai cara flash HP Android ini adalah sebagai salah satu tambahan pengetahuan. Khususnya bagi kamu yang baru ingin memahami apa itu rooting, flashing, dan tetek bengek lain di dalamnya. Sementara untuk melakukan rooting, flashing, dan semacamnya tentu saja pilihannya dikembalikan kepada kamu. Dengan segala pertimbangan yang telah kami berikan di atas kami harap kamu bisa melakukan ini dengan bijaksana ya. Kami pun tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan bila kamu salah melakukan rooting atau flashing HP Android. Tapi pada akhirnya sih, selamat mencoba!
penyebab hp harus di flash